Depreciation / Depresiasi
Table of Contents:
Definisi Depreciation atau Depresiasi
Depresiasi mengacu pada penurunan nilai aset dari waktu ke waktu. Ini kebalikan dari apresiasi, yang merupakan peningkatan nilai.
Apa itu Depresiasi?
Depresiasi adalah konsep umum di berbagai industri, termasuk manufaktur, real estat, dan bisnis peralatan berat. Ketika suatu aset terdepresiasi, nilai pasarnya menurun, yang menyebabkan potensi penurunan nilai bagi pemiliknya.
Penyusutan dicatat dalam laporan keuangan untuk mencerminkan pengurangan nilai aset secara akurat. Sangat penting bagi bisnis untuk memperhitungkan depresiasi dengan benar karena hal itu memengaruhi penentuan laba bersih, pajak, dan kesehatan keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Berbagai metode digunakan untuk menghitung dan memperhitungkan penyusutan, antara lain termasuk penyusutan garis lurus, penyusutan saldo menurun, dan penyusutan unit produksi.
Faktor-faktor apa yang menyebabkan Depresiasi?
Ada tiga alasan utama mengapa aset terdepresiasi:
Keausan
Aset fisik seperti mesin, kendaraan, dan peralatan mengalami keausan akibat penggunaan biasa, yang menyebabkan penurunan efisiensi, fungsionalitas, dan akhirnya nilainya.
Keusangan
Kemajuan teknologi dan perubahan preferensi pasar dapat membuat aset tertentu menjadi usang atau kurang diminati, sehingga mengurangi nilai pasarnya.
Waktu
Perjalanan waktu itu sendiri dapat menyebabkan penurunan nilai aset, terutama dalam kasus di mana utilitas atau permintaannya berkurang seiring waktu.